Rabu, 01 Juni 2011

Mobile and Smart Mill, Tingkatkan Produktivitas Nelayan

Kelurahan Tambak Wedi benar-benar merupakan suatu rahmat bagi ibu kota Jawa Timur, Surabaya. Bagaimana tidak, kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan penyumbang  hasil laut terbesar di kota metropolitan Surabaya. Berbagai macam hasil laut seperti ikan, cumi, udang, kerang dan masih banyak lagi dihasilkan dalam kuantitas yang cukup besar oleh nelayan-nelayan tradisional Tambak Wedi.
 
Ikan-ikan benilai ekonomis tinggi seperti tengiri banyak dihasilkan di sana, tak terkecuali ikan-ikan ekonomis rendah (bycatch) seperti gelomoh, bulu ayam, dan lain-lain. Ikan-ikan seperti ini kurang dimanfaatkan, hanya sebatas dijual ke pengepul seharga Rp.3000/kilogram atau hanya dibuat ikan asin. Padahal sumber daya ikan bycatch tersebut sangat melimpah. Setiap perahu yang melaut bisa mendapatkan 2-5 Kg pada musim biasa, jika pada musimnya bisa sampai 10  Kg. Sebuah alat tanpa BBM maupun daya listrik telah diciptakan untuk mengubah kondisi tersebut.
 
 


Rangkaian gambar berikut merupakan rangkaian proses pemanfaatan ikan bycatch yang telah dilakukan. Sepeda giling (mobile & smart mill) dengan mobilitas tinggi ini diharapkan mampu meng-cover penggilingan sumber daya ikan gelomoh yang melimpah. Hasil lumatan gelomoh tersebut dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk olahan seperti halnya: bycatch crispy, bycatch bakso, bycatch tempura, bycatch batagor, bycatch rollade, bycatch nugget, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, produk-produk olahan tersebut telah dipasarkan di warung-warung makanan di kelurahan Tambak Wedi dan kantin makanan kampus teknik kimia FTI ITS.



“Saya selaku ketua umum nelayan merasa terbantu sekali dengan adanya program ini. Program ini dapat meningkatkan nilai jual ikan gelomoh. Insya ALLAH kami akan melanjutkan dan mengembangkan usaha ini untuk meningkatkan taraf hidup kami.” (Mustofa, Ketua Umum nelayan tradisional Tambak Wedi)

8 komentar:

  1. inovasi yg kreatif :)
    saran saya, mgkn bisa di detailkan lagi detail di atas tentang smart-millnya, karena yang jadi fokus utama di PKMM ini adalah smart mill-nya kan? bisa ditinjau dari metode pembuatannya, atau pengoperasiannya, dsb. ssecara garis besar, ttp salut utk idenya, smg bisa benar2 bermanfaat utk masyarakat luas terutama bid perikanan dan kelautan :)

    BalasHapus
  2. Kerennnnnn......
    semoga dapat menjadi temuan yang berguna bagi masyarakat kenjeran khususnya dan masyarakat Indonesia Umumnya....semoga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan kita dan tentunya dapat menggerakkan gerakan makan ikan di Indonesia...biar generasi mudanya pinter2 kayak pak Habibi...d^^b semangat buat fahmi dan kawan-kawan....hidup Mahasiswa!!!!! Vivat!!!!

    BalasHapus
  3. kreatif. dengan pensosialisasian sepeda giling ke daerah2 lain, pasti banyak nelayan yang akan terbantu.

    semoga program ini terus berkembang, amiiiin
    :D

    BalasHapus
  4. sip juempol Mi ... yo ngunu rek, ngomong2 hasil olahannya bisa di-reseller ga?

    BalasHapus
  5. Waahh.. bagus banget Dek..
    semoga berhasil dan semakin bermanfaat ya..
    amiiin..n_n

    BalasHapus